Jumat, 16 Maret 2012

Kevin Mitnick, Sang Legenda Hacker

Kevin Mitnick, Sang Legenda Hacker



kevin mitnickSebuah ketukan dari pintu apartemennya, Kevin Mitnick membuka pintu dan mendapat lusinan agen FBI dan penegak hukum lain sudah bersiap untuk menangkapnya. Ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama masa buronannya itu telah mendapatkan status legendaris, bahkan telah tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih besar dari dirinya sendiri
Penangkapan yang terjadi pada 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang paling kontroversial terhadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang penyusup pada sistem komputer menjelma sebagai America’s Most Wanted Hacker.
Kecanduan Komputer
Mitnick mudah mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau diperpustakaan umum, keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki komputer sendiri. Kesukaannya padakomputer berkembang hingga ia dewasa.
Pada periode 1990-an, Mitnick mudah sekali keluar masuk sistem komputer. Namun pada akhir 1980-an ia sebenarnya ingin meninggalkan hobynya tersebut dan mulai mencari pekerjaan yang sah. Sayangnya, sebelum ia bisa melakukan itu, pada 1987 ia tertangkap karena menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti lunak yang terutama bergerak dibidang sistem operasi Unix. Ketika itu pengacara mitnik berhasil menurunkan tuduhan kejahatan menjadi tindakan yang kurang baik, Mitnick pun hanya di ganjar 3 tahun masa percobaan.
Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum. Gara-garanya seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol komputer lain melaporkan Mitnick yang berwajib kali itu yang dibobol Mitnick adalah milik Digital Equipment Corporation. Setiap kali membobolkomputer yang dilakukan mitnik adalah mengambil code penyusun dari piranti lunak. Kode itu kemudian dia pelajari dengan sungguh-sungguh, terkadang menemukan beberapa kelemahan didalamnya. Dalam sebuah kesempatan Mitnick hanya mengaku mengambil kode penyusun dari piranti lunak yang ia sukai atau yang menarik baginya.
Dalam kasus DEC Mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu pengacaranya menyebut Mitnick memiliki, ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’. Ia diganjar 1 tahun penjara.
Di penjara Mitnick mendapatkan pengalaman yang buruk. Pada saat itu legenda Kevin Mitnick atau yang lebih dikenal juga dengan nama samaran ‘the condor’, sudah semakin membesar. Reputasinya sebagai seorang
penjahat komputer juga semakin membumbung melebihi kenyataan. Sipir di Lompoc, penjara tempat Mitnick berada, mengira Mitnick bisa menyusup kedalam komputer hanya dengan berbekal suara dan telepon. Walhasil
Mitnick bukan hanya tidak boleh menggunakan telepon, ia juga menghabiskan waktu berbulan bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jika kemudian ia dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa saat menjalani hukuman di Lompoc.
Tahun 1989 Mitnick dilepaskan dari penjara. Ia berusaha mencari pekerjaan yang resmi, namun statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan pekerjaan. Akhirnya ia bekerja sebagai
pendulang informasi untuk kantor penyelidik kantor swasta. Tentunya ini menyeret Mitnick kembali kepada dalam dunia yang abu-abu dan hitam. Pada awal 1990-an, Mitnickpun dicari lagi oleh FBI. Kali ini takut akan masuk ruang isolasi selama bertahun-tahun, Mitnick memutuskan untuk kabur.
Hacking The Human Side
Keahlian Mitnick sebagai hacker tidak terbatas pada kemapuan teknis belaka. Ia merupakan pada kemampuan teknis belaka. Ia merupakan seorang yang memahami betul bahwa keamanan sistemkomputer terdiri dari aspek kebijakan organisasi, sumber daya manusia, proses yang terlibat serta teknologi yang digunakan. Seandainya ia seoarang pahlawan super kemapuannya utama Mitnick adalah seoarang yang mempraktekan ilmu social engginering alias rekayasa sosial. Ini adalah sebuah teknik mendapatkan informasi penting, semisal password, dengan memanfaatkan kelemahan manusiawi.
Kemampuan Mitnick paling baik diilustrasikan dalam cerita berikut, cerita yang dikisahkan Mitnick sendiri pada sebuah forum online Slasdot.org
“Pada satu kesempatan, saya ditantang oleh seorang teman untuk mendapatkan nomor (telepon) Sprint Foncard-nya. Ia mengatakan akan membelikan makan malam jika saya bisa mendapatkan nomor itu. Saya tidak akan menolak makan enak, jadi saya berusahan dengan menghubungi Customer Service dan perpura-pura sebagai seorang dari bagian teknologi informasi. Saya tanyakan pada petugas yang menjawab apakah ia mengalami kesulitan pada sitem yang digunakan. Ia bilang tidak, saya tanyakan sistem yang digunakan untuk mengakses data pelanggan, saya berpura-pura ingin memverifikasi. Ia menyebutkan nama sistemnya.”
“Setelah itu saya kembali menelepon Costumer Service dan dihubungkan dengan petugas yang berbeda. Saya bilang bahwa komputer saya rusak dan saya ingin melihat data seorang pelanggan. Ia mengatakan data itu sudah berjibun pertanyaan. Siapa nama anda? Anda kerja buat siapa? Alamat anda dimana? Yah, seperti itulah. Karena saya kurang riset, saya mengarang nama dan tempat saja. Gagal. Ia bilang akan melaporkan telepon telepon ini pada keamanan.”
“Karena saya mencatat namanya, saya membawa sorang teman dan memberitahukannya tentang situasi yang terjadi. Saya meminta teman itu untuk menyamar sebagai ‘penyelidik keamaman’ untuk mencatat laporan dari petugas Customer Service dan berbicara dengan petugas tadi. Sebagai ‘penyelidik’ ia mengatakan menerima laporan adanya orang berusaha mendapatkan informasi pribadinya pelanggan. Setelah tanya jawab soal telepon tadi, ‘penyelidik menyakan apa informasi yang diminta penelepon tadi. Petugas itu bilang nomor Foncard. ‘penyelidik’ bertanya, memang berapa nomornya? Dan petugas itu memberikan nomornya. Oops. Kasus selesai”
Buron
Sebaga i buronan Mitnick berusahan sebisa mungkin untuk tidak tertangkap. Ia sering berpindah-pindah tempat tinggal dan selalu menanggalkan berbagai kebiasaan. Berbagai cara ia lakukan agar tidak terlacak oleh pengejarnya. Namun ia tidak bisa meninggalkan hobinya mengoprekkomputer dan jaringan Internetnya. Bahkan beberapa keahliannya konon digunakan untuk mendapatkan identitas baru.
Legenda Mitnick selama buron dalam kurang lebih dua tahun, semakin menjadi-jadi ia menjelama sebagai ‘Ninja Cyber’ yang konon bisa membobol komputer Pentagon hanya dengan remote televisi, sebuah rumor yang melebihi cerita fiksi apapun.
Mengapa Mitnick, seorang buron dalam kasus pembobolan komputer, bisa menjadi penjahat yang paling dicari? Ini tak lepas dari peran media massa. Secara khusus adalah serangkaian artikelsensasional dari John Markoff yang dimuat di New York Times.
Markoff mengutuk Mitnick bagaikan seorang teroris. Dalam sebuah pernyataan setelah lama dibebaskan, Mitnick menyebut citra dirinya yang ditampilkan Markoff bagaikan seoarang teroris yang berusaha mengendalikan nuklir dunia. “saya seakan-akan seorang Osama bin Mitnic,” ujarnya bercanda.
Markoff menggambarkan Mitnick sebagai seorang yang mematikan, tak bisa dihentikan dan layak menjadi buronan sepuluh besar FBI maupun penegak hukum lainnya. Artikel Mafkoff, yang kadang muncul di halaman depan, menjadikan Mitnick kandidat terkuat proyek percontohan atas kejahatan cyber. Maka masa depan Mitnick dalam penjara boleh dibilang sudah dituliskan saati itu juga.
Selama menjadi buron Mitnick juga terus menjalankan aksinya. Ia membobol berbagai komputerperusahaan besar. Termasuk Sun Microsystem. Ia menggunakan, dan maksutnya disini adalah membobol rekening seorang pada layanan penyimpanan online untuk menyimpan backup dari hasil aksinya. Sebenarnya Mitnick tidak bekerja sendirian namun saat tertangkap ia tak pernah mengungkapkan siapa saja rekannya.
Salah satu korban Mitnick adalah T. Shimomura, seorang ahli komputer yang dalam beberapa tulisan di Internet diragukan kebersihannya. Ada dugaan bahwa Shimomura juga seorang hacker yang kerap melakukan perbuatan ilegal. Satu hal yang banyak disetujui adalah Shimomura memiliki sikap yang arogan dan nampaknya ingin muncul sebagai pahlawan dalam kisah perburuan Mintick.
Shimomura, Markoff dan FBI bahu membahu untuk menangkap sang buronan. Panduan dari beritasensasionalnya Mafkoff, kemampuannya hacking Shimomura dan kekuatan hukum FBI pada akhirnya melacak kediaman Mitnick.
Seperti biasanya kisah tertangkapnya seoarang buron, Mitnick melakukan ketledoran. Layanan penyimpanan yang ia gunakan rupanya memiliki program otomatis untuk mencek isi file yang disimpan. Pemilik rekening yang digunakan Mitnick mendapatkan peringatan dari sistem mengenai kapasitas berlebih. Ini adalah awal tertangkapnya Mitnick.
Mitnick mengakui bahwa dirinya ceroboh karena tidak menduga bahwa FBI, Shimomura, Markoff, dan penyedia layanan telepon selular melakukan kerja sama yang begitu erat dan terpadu.
“Operator seluler melakukan pencarian dalam database penagihan mereka terhadap dial-up ke layanan Internet Netcom POP. Ini, seperti bisa diduga, membuat mereka bisa mengidentifikasi area panggilan dan nomor MIN (mobile identification number) yang saya gunakan saat itu. Karena saya kerap berganti nomor, mereka mengawasi panggilan data apapun yang terjadi di lokasi tersebut. Lalu, dengan alat Cellscope 2000 Shimomura, melacak sinyal telepon saya hingga ke lokasi yang tepat,”Mitnick menuturkan.
Dua minggu sebelum tertangkapnya Mitnick baru pindah ke Raleigh. Lokasi baru membuat kurang waspada dan ia lupa melacak jalur dial-up yang digunakannnya. Beberapa jam sebelum tertangkapnya Mitnick baru ada sesuatu yang terjadi, pelacakan dan pengawasan sedang dilakukan terhadap jalur yang ia gunakan. Saat ia sedang berusaha melacak sejauh mana pengawasan telah dilakukan hingga siapa dilbalik pelacakan tersebut, ia mendengar ketukan pintu. Mitnick membuka pintu dan berhadapan dengan lusinan U.S Marshall dan FBI.
Setelah tertangkap Mitnick ditahan tanpa kemungkinan jaminan. Ia juga tak diajukan untuk pengadilan. Kurang lebih empat tahun ia habiskan tanpa kepastian. Hal ini benar-benar membuat Mitnick frustasi.
Selama dalam penjara FBI ia tak mendapatkan kesempatan dalam kasusnya. Bahkan Mitnick dan pengacaranya tak bisa melihat data kasus tersebut karena terdapat di laptop dan akses laptopbagi Mitnick dianggap membahayakan. Mitnick dituding bisa membuat misil meluncur hanya berbekal laptop atau telepon. Larangn itu tetap berlaku meskipun pengacaranya menggunakanlaptop tanpa modem dan kemampuan jaringan apapun.
Mitnick pada akhirnya dituding menyebabkan kerugian hingga ratusan juta dollar kerugian yang menurut Mitnick tidak benar, karena perusahaan yang konon dirugikan bahkan tidak melaporkan kerugian tersebut dalam laporan tahunan mereka.
Kesepakatan akhir bagi Mitnick adalah pengakuan bersalah. Bersalah dalam kasus pembobolankomputer dan penyadapan jalur telepon. Mitnick menyerah dan mengikuti itu, dengan imbalan 4 tahun tahun lebih waktunya dalam penjara diperhitungkan sebagai mas tahanan. Total Mitnick dihukum adalah 5 tahun dipenjara , 4 tahun dalam tahanan yang terkatung-katung dan 1 tahun lagi sisanya.
Ia dibebaskan pada tahun 2000 dengan syarat tak boleh menyentuh komputer atau telepon. Pada tahun 2002 baru ia boleh menggunakan komputer tapi tidak yang tersambung ke Internet. Baru tahun 2003 ia menggunakan Internet lagi untuk pertama kalinya.
Sejak dibebaskan Mitnic berusaha untuk memperbaiki hidupnya. Ia menuliskan dua buku mengenai hacking, selain itu ia juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan sendiri. “Hacker adalah satu-satunya kejahatan yang keahliannya bisa digunakan lagi untuk sesuatu yang etis. Saya tidak pernah melihat itu dibidang lain, misal perampokan etis,” tutur Mitnick.
Read More “Kevin Mitnick, Sang Legenda Hacker”

Selasa, 13 Maret 2012

10 Impian Pecinta Teknologi

Dari survei kebanyakan para pemakai komputer dan pecinta teknologi, banyak hal yang mereka inginkan dan kemukakan bahwa di masa depan hal-hal berikut di bawah ini yang mungkin saja bisa terjadi:
1. Laptop Cepat & Murah
Laptop seharga Rp. 1 atau 2 jutaan dengan processor Intel i7, layar 14 inch, VGA sekelas Nvidia GTX 275, memori 4GB dan harddisk 1TB… Tipis dan ringan juga tentunya…
2. Flash Disk 100TB Murah
Dengan kapasitas flash disk yang muat ratusan ribuan film, jutaan lagu dan ratusan jutaan gambar…. dengan harga yah katakanlah cuma Rp. 100 ribu…
3. Sistem Operasi Windows Gratis
Tidak perlu bayar lisensi software Windows lagi, tidak perlu dikejar-kejar polisi atau BSA lagi… Tidak perlu ada bajak membajak lagi, dunia pasti sangat indah kalau Windows bisa gratis…
http://alfikmiza.files.wordpress.com/2009/10/masadepan.jpg?w=398&h=297
4. Internet Super Kencang
Lihat video HD streaming, lihat siaran berita streaming, download hitungan detik… buka apapun di internet hitungan seper-sekian detik… Hidup terasa lebih nikmat…
5. Internet Gratis Dimana-mana
Tak perlu harus ke Starbuck atau Dunkin Donut untuk dapat internet gratis. Ke pantai bisa internet gratis, ke puncak bisa internet gratis, beol di WC-pun bisa internetan dengan gratis…
6. Menelepon Gratis
Banyak operator yang saat ini memang sudah menawarkan telepon atau sms gratis atau setidaknya bayar Rp. 1,- Tapi kapankah telepon bener-bener bisa gratis? Saya rasa Ini cuma mimpi di siang bolong… Tapi jangan menyerah karena kalau internet sudah gratis, maka kita bisa pakai IP Phone untuk neleponnnn…
7. Komputer / Robot Bisa Bicara Seperti ‘Chobit’
Kalau Anda yang pernah menonton film animasi Chobit, tentu sangat tertarik sekali ingin memiliki robot cantik, imut, dan pintar. Mungkin impian Anda akan segera terwujud… tapi kalau tidak tunggu 100 tahun lagi, Anda akan dijajah robot seperti film Terminator…
8. Pengganti Batere atau Sumber Listrik Lainnya
Tentunya penggemar teknologi paling benci kalau gadget yang dipakai ‘Low Bat’ atau ketika di rumah atau kantor mati lampu. Bayangkan kalau di masa depan ada rumah yang punya teknologi atom bisa ngecharge dari energi matahari, atau laptop atom yang dicharge satu jam bisa dipakai 1 minggu…
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdTw1h6U3uyNrD8x5JspLczwfg3Ad9tkMtYK1DTa7Y3C0InvBpS9XR1iaabqHz1YB9g6EFBrAKGWAGJxxV8bA8Ysgx-Eil3EMbZ7RNFgfYN-ffUDOHSczk8j8TpIx-N4GjMYL7B34YSA/s1600/3065708872_d465e9db69.jpg
9. Virtual Reality, Matrix & Teleport
Kalau Anda penggemar film Star Trek, Matrix, Johnny Mnemonic dan sejenisnya pasti takjub kalau di masa depan teknologi di film tersebut bisa menjadi kenyataan. Bayangkan Anda ke Mesir hanya hitungan detik, tidak perlu ke sekolah lagi karena otak Anda dilengkapi dengan harddsik dimana pengetahuan atau ilmu yang ingin dipelajari tinggal diloading saja…
10. Ponsel Gratis
Konsep ini mungkin bisa terwujud bila didalam ponsel akan ada iklan dan pemakai harus membeli produk atau memakai layanan tertentu yang diwajibkan oleh operator… Bisa saja Anda dapatkan ponsel gratis sekarang, kalau memang Anda lagi beruntung memenangkan hadiah atau ‘lucky draw’…
Read More “10 Impian Pecinta Teknologi”

Kamis, 01 Maret 2012

8 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat

Kecepatan Sambungan Internet rata-rata di dunia hanya 2 mbps, kecepatan yang mungkin terdengar bagus, sampai Anda menemukan bahwa pengguna internet lain mempunyai 30 Kali lipat kecepatan dari rata – rata dan membayar hanya beberapa sen untuk mendapatkannya
Banyak pekerjaan perlu dilakukan untuk memberikan semua orang akses yang sama ke internet. Sampai saat itu, kesempatan terbaik untuk mendapatkan layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau akan terus berkembang. inilah 8 tempat terbaik untuk ditinggali bila anda mendambakan internet yang cepat.
1. Jepang – 60 Mbps.
Biaya per Mbps 27 ¢ per bulan. sedangkan di AS $3.33

2. Korea Selatan – 34,66Mbps


Meskipun tidak dalam kecepatan rata-rata, Korea Selatan adalah nomor satu dalam kecepatan asal, yang berarti bahwa rata-rata, file download yang lebih cepat di Korea Selatan daripada yang mereka lakukan di tempat lain di dunia.
Kecepatan rata-rata Dunia 7 mbps untuk download, tapi di Seoul, Korea Selatan, kecepatan download rata-rata 34,66 mbps, yang hanya sedikit lebih cepat dari rata-rata nasional.Akses internet cepat di Korea Selatan juga cukup murah rata-rata hanya 45 ¢ per mbps per bulan.
3. Latvia – Rata – rata 28 mpbs.
Negara Latvia sendiri mengklaim kecepatan Internet rata-rata 24 mbps, walaupun kami tidak memiliki data untuk biaya rata-rata pelayanan di sana.
4. Finlandia – 22 Mbps
Kesenjangan antara terbaik ketiga negara dan kedua untuk internet yang cepat lebih luas daripada yang Anda kira. Pengguna di Finlandia membayar lebih dari 6 kali lipat lebih mahal dari Korea Selatan untuk sambungan mereka, tetapi kecepatan rata-rata hanya 22 mbps (yang lambat bila dibandingkan dengan Jepang). Anda juga mungkin ingat bahwa Finlandia adalah negara pertama yang memiliki akses internet universal diakui sebagai hak hukum.
5. Republik Moldova – 21,4 mbps,
menempatkannya tepat di bawah Finlandia, meskipun biaya sambungan data tidak tersedia.
6. Swedia – 18 Mbps
Swedia Meskipun memiliki kecepatan rata-rata lebih lambat, pengguna membayar hanya 63 ¢ per megabyte rata-rata, harga yang sejauh ini merupakan terendah di Eropa dan di antara yang terendah di dunia.
7. Perancis – mendekati 18 Mbps
With citizens downloading at an average of nearly 18 mbps, French internet users are among the world’s elite. Dengan kecepatan download rata-rata hampir 18 mbps, pengguna internet Perancis diantara yang paling elit di dunia. Masalahnya adalah bahwa mereka membayar hampir 3 kali lipat Swedia.
8. Belanda – 9 Mbps
biaya tertinggi di barat, $ 4,33 per Mbps bandwidth.
Data menunjukkan bahwa kecepatan yang tercepat di Asia dan Eropa, adalah Polandia walaupun biayanya $ 13,00 per mbps per bulan .
Read More “8 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat”